Fresh!!
Avhath dan Kuntari Rilis Album Kolaboratif Berjudul ‘Ephemeral Passage’ Diproduseri oleh Lafa Pratomo
Datang dari ranah yang berbeda dalam kancah musik nasional, Avhath dan KUNTARI bersatu melalui album kolaboratif mereka yang menantang, “Ephemeral Passage“. Album dengan lanskap suara eksperimental yang megah ini dirilis pada 6 Desember, menggabungkan pendekatan khas masing-masing artis menjadi satu karya yang solid. “Ephemeral Passage” merupakan kesatuan narasi yang diurai lewat setiap lagu. Ekrig selaku vokalis dari Avhath menjelaskan, “Pada awal workshop, Rey (Gitaris, Avhath) mau membangun sebuah narasi yang menggambarkan seklusi—entah itu sebuah perasaan, atau sebuah ruang secara literal.
Latest News
Reviews & Reports
Atlesta – Sincerely Forever
Sudah 1 dekade lebih sejak orang mulai “mewajarkan” hadirnya solois pria di jalur independent. Saat itu Tulus muncul dengan Self-titled albumnya. Paling tidak begitulah menurut sudut pandang saya saat pertama kali mendengar namanya saat Joe (Terapi Urine) berkata “…bentar ya, baru kelar latihan sama Tulus” sewaktu saya mengajaknya bertemu kala
Abolish Conception – Imortalitas dalam Bentangan Nihil
“Produksi musik serius ternyata bisa sebercanda itu.” Reinkarnasi kultusan ini berujung barbar, “Imortalitas dalam Bentangan Nihil” menjadi sebuah khotbah bagi
Sajama Cut – Godsigma
I Di latar sebuah museum seni modern terpampang poster besar berlatar dominasi warna biru. Gambarnya adalah dua tangan yang
Exhumation – Eleventh Formulae
Setiap orang suci, sebagaimanapun ia adalah orang, berhak melibatkan perasaannya dalam setiap nubuat yang diucapkannya. Exhumation mendapatkan predikatnya sebagai orang
Editorial Board & Public Opinion
Pengemasan Promosi Acara ala Heartcorner Pada Poster “Gelora Indie Berjaya”
Kedatangan Muchos Libre dan The Battle Beats adalah untuk yang pertama kalinya di kota Satria. Kedua band tersebut sedang mengadakan kolaborasi tur
Martini yang Inkompeten, Kita yang Lebih Inkompeten
Bagi orang yang terbiasa dengan keseharian mengamati lalu lalang jalan Purwokerto, ia mungkin tidak asing dengan sesosok perempuan berdandan menor,
Ibu, Aku Tidak Ingin Gagal Mencintaimu
“Allah dulu, Allah lagi, Allah terus” begitu kata Ibu dalam setiap perbincangan kita. Kata yang sering kali aku jadikan bahan
Pernyataan Sikap Kami Terhadap Omnibus Law, Daripada “Ora Ngapa-Ngapa”
Pernyataan sikap ini kami buat secara sadar dan mungkin bisa membawa polemik. Sebagai komunitas ndakik-ndakik yang fokus pada isu-isu kontempeler,
Kita Baik-Baik Saja untuk Merasa Tidak Baik-Baik Saja
Prolog Memasuki bulan September 2020, terhitung sudah lebih dari satu semester kita sebagai warga negara Indonesia hidup dalam kondisi pandemi.
Bagaimana Orang-Orang di Sekitar Komunitas Kami Menghabiskan Masa Pandeni
Kami mencoba membuka ruang bagi para slurd sekalian untuk ikut berkeluh kesah. Beberapa tulisan telah masuk ke dalam kamar redaksi
Mengubah Dari Dalam? Emang Bisa? (Pengantar Redaksi Perilisan Buku Kapita Selekta Pemasyarakatan)
Tulisan ini merupakan pernyataan dari kami (Heartcorner Collective) sekaligus ucapan selamat atas diterbitkannya buku yang berjudul Kapita Selekta Permasyarakatan. Buku