Gigs Reports

Blissteria #3: Indie Pop Di Tengah Hujan

Udara dingin memeluk kulit dengan sedikit rintik hujan yang nampak berkilau terkena silatan lampu. Sudah pukul 19.00 WIB, hujan tak kunjung reda, membuat acara belum juga di mulai. Mawar Biru Coffee And Eatery sengaja mempersiapkan tempat outdoor untuk gelaran Blissteria #3 yang diselenggarakan oleh Heartcorner Collective. Terhitung sudah lebih dari 1 tahun, Heartcorner tidak mengadakan gigs karena virus COVID-19. Bagi orang yang sangat menginginkan kematian pun, virus ini sangat membuat khawatir.  Karena jika tidak mati karena terpapar virus, Kita lebih sering terpapar informasi menyesatkan yang membuat kita bodoh secara tidak sadar. Namun, hari itu 28 November 2021 telah nampak berbeda. Orang-orang yang berdatangan sudah tidak lagi peduli akan kehadiran virus tersebut. Sedikit sekali orang yang menggunakan masker menempel di mulutnya.

Read More »

Take Me to Java (Pembedahan Kegelisahan antara Pluralisme dan Budaya Jawa) oleh Nrvldrums

7 Januari 2021 menjadi sebuah hari pemecah keheningan dari mandeknya acara dengan substansi drum dan perkusi di Purwokerto. Pasalnya komunitas “Purwokerto Drummer” yang beberapa tahun belakangan dikenal menaungi kegiatan-kegiatan tersebut cukup lama terhenti dan tidak ada aktivisme apapun. Adalah Nurvilio Ramadhani atau Nrvldrums yang memberanikan diri mempresentasikan hasil karyanya dengan basis instrumen drum dan mengangkat tema kultural. Kegiatan tersebut diadakan di Kebon Kopi dengan bantuan lihat.kebonku dan diselenggarakan secara terbatas. Beberapa hari sebelum kegiatan berlangsung sebenarnya Nrvldrums melalui bantuan Ipras dari lihat.kebonku sempat mencoba menghubungi komunitas Purwokerto Drummer, entah hanya sekadar memberi informasi atau ajakan untuk kurasi kegiatan tersebut bersama namun perbincangan tersebut tidak sempat terlaksana. Hanya Ipras yang akhirnya berbincang tipis dengan saya yang kebetulan masih dianggap sebagai pengurus

Read More »

Hail The Dracool: Reportase Screening “A Persona in Control”

“Introduce the bad guy named Haidar Alli fuckin’ alcoholic, Wide mind lotta rhymes comin outta space like an astronomic, Take it back to the 90’s like the chronic, Spittin’ venomous lyrics like a fuckin’ arsenic“. Tidak ada kata-kata yang lebih cocok untuk menggambarkan sosok seorang rapper muda Haidar Alli alias Dracul selain dari penggalan lirik lagu miliknya. Pemuda yang gemar sekali menenggak ciu gel-gelan ini baru saja melangsungkan ritual screening video clip single kedua yang berjudul “A Persona in Control” di sebuah cafe dengan protokol kesehatan. Terlepas dari isu second wave covid yang beredar , padahal first wave aja belom kelar, acara ini tetap berjalan dengan khidmat, lancar, dan damai. Rangkaian acara yang dipandu oleh MC kondang Aulia Martelina ini

Read More »

Reportase Debut Album Viral Damage “Hymne Kehancuran”

“Sadar atau tidak, lambat laun kita sedang menuju pada kehancuran” begitu ucap M. Faizal atau akrab disapa Ifa (Vokalis) ketika merangkum singkat perihal substansi lirikal debut album mereka. Dalam benak saya tergambar ternyata kumpulan Om-om ini masih cukup bergairah untuk akhirnya merilis debut album mereka. Meski Viral Damage merupakan unit Grindcore yang terbilang belum begitu lama, terhitung aktif dari tahun 2015. Namun substansi dan orang-orang yang ada di dalamnya adalah mereka yang menurut saya sudah melewati beragam siklus kerja-kerja independen dalam perjalanan bermusiknya. Setelah merilis single ‘Nihilist’ pada tahun 2018, akhirnya pada tanggal 20 Oktober 2020 ini mereka menegaskan bahwa unit ini bukan semata-mata pelarian dari kesibukan masing-masing member di dalamnya. Meskipun yang saya lihat membuat dan merilis album bagi

Read More »

Catatan dari Banjoemas Arts Festival

 (Teks oleh Gibransyah Putra) 3 Oktober 2020, pukul 14.57, sore itu tanpa basa-basi rekan saya, Anindya Ryadinugroho, meminta izin memakai lagu band saya, Surn, untuk digunakan sebagai lagu latar tarian kontemporer yang akan ditarikan oleh Rianto di acara Banjoemas Arts Festival. Sebelum menjawab saya masih merasakan dilema lagu mana yang akan dipakai. Antara “Dive” milik Surn atau ”Temper Tantrum” dari The Telephone. Saya tidak peduli lagu mana yang akan dipilih, karena kedua band tersebut adalah band saya juga. Mimpi apa semalam. Salah satu lagu dari 2 band saya ini akan ditarikan oleh Rianto, penari yang namanya sudah tidak usah diragukan lagi. “Mau dipakai kapan, memangnya?”, tanya saya. “Nanti malam. Nanti malam live”, jawab Anin. Gila! Bukan saya meragukan kemampuan Rianto

Read More »

Look Up : Pameran Visual dan Rasa Yang Hilang.

Sebagai snob skena, saya acap kali mengunjungi pameran seni rupa di luar kota, baik sengaja maupun tidak sengaja. Keputusan mengunjungi pameran seni rupa biasanya karena, Pertama sudah tidak ada lagi yang dilakukan. Kedua agar memiliki konten yang sangar, dan ketiga agar diakui sebagai bagian dari masyarakat seni.  Berbekal beberapa buku bacaan tentang estetika dan kajian seni rupa, saya mencoba mengartikan maksud seniman dalam karyanya, meskipun selalu berakhir dengan pemaknaan yang “ora masuk”. Untungnya saya tidak pernah menyampaikan gagasan saya kepada khalayak ramai. Biar kata saya snob, saya masih mempertimbangkan apa yang akan saya sampaikan agar tidak blunder. Sejak bulan Maret, kegiatan penunjang status sosial saya banyak yang dibatalkan akibat pandemi, seperti juga pemasukan saya. Konser musik, bioskop, hingga pameran seni

Read More »

Lihat Talk: Seni Instalasi & Critical Making

Purwokerto Semedulur kembali menggelar acara Lihat Talk dengan judul Seni Instalasi & Critical Making. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Maret 2020 Pukul 19:00 WIB di Kopi Kebon. Dalam acara ini Purwokerto Semedulur menghadirkan 4 (empat) pembicara yang dibagi ke dalam 2 (dua) sesi. Pada sesi pertama, pembicara yang dihadirkan adalah rekan-rekan dari House Of Natural Fiber (HONF) Fondation, diantaranya: Regina Sipos (Peneliti Universitas Teknik Berlin) Conny Zenk (Visual Composer, Video, And Media Artist Based In Vienna) Dhoni Yudhanto (Experimental Architecture And Urban Design) Acara sesi pertama dimulai pukul 19:00 WIB, Jaloom sebagai moderator membuka acara dengan menjelaskan maksud dan tujuan. Acara “Lihat Talk” merupakan salah satu program regular yang kerap diselenggarakan oleh Purwokerto Semedulur. Peserta yang hadir cukup

Read More »

Jahiliyyeah Kolektif City Leap Vol 2 : Ajang Pamer Materi Baru

Sejak sore segerombolan anak muda sudah berduyun-duyun menuju lantai 2 sebuah coffee Shop di kota Purwokerto. Beberapa menit setelah saya datang dan memesan minum, gerombolan ini masih bertambah. Dengan berbekal satu gelas es kopi susu yang dipesan, saya menuju ke lantai 2 menyusul mereka yang sudah lebih dulu. Saya cukup heran dengan Mate Coffee yang berani menjadi tuan rumah gigs malam ini mengingat coffee shop ini berada di lingkungan padat penduduk. Ketika membuka pintu lantai 2, ruangan sempit ini sudah penuh oleh muka-muka baru yang tidak saya kenal juga hawa panas yang akibat banyaknya manusia. Cukup lama saya menunggu acara dimulai, kesempatan ini digunakan untuk bertegur sapa dengan beberapa teman yang datang. Cukup lama memang tidak ada gigs kolektif macam

Read More »

Debut Karokewan yang Menggairahkan

Karokewan yang merupakan singkatan dari “Karaoke Bersama Kawan” baru saja menyelenggarakan debut kegiatannya pada tanggal 29 Februari 2020. Karokewan merupakan sebuah unit pesta di bawah naungan dan pengawasan Koperasi ke666elapan yang bergerak dalam bidang karaoke massal. JKT-48 Karaoke Night merupakan tema debut eksibisi yang mereka kurasi, dengan setlist dari Tsundere-kun seorang yang mendeklarasikan dirinya sebagai anggauta pertama dan terakhir komunitas anime Purwokerto cabang Patikraja. Kegiatan ini diselenggarakan di Level Up sebuah resto yang mengadaptasi konsep pool & garden di Purwokerto. Pada awalnya tim produksi Karokewan ingin menggunakan lahan outdoor yang tersedia dengan tujuan memadu padankan konsep pesta dan hura-hura di kebun sekaligus memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Namun mendung tanpa kejelasan datang dan hujan deras tanpa henti mengguyur sedari sore sehingga

Read More »

MENOLAK LUKA BERSAMA DOKTER CINTA | 14 FEBRUARI 2020 @ RAMIRO COFFEE

Rintik hujan yang masih terus turun selepas sendekala pada hari Jumat, 14 Februari 2020 di langit bagian selatan Purwokerto tidak menurunkan semangat teman-teman dari Heartcorner dan Koperasi Ke666elapan dalam usahanya melanggengkan kegiatan Menolak Luka bagian 2 yang menyajikan Konsultasi Cinta bersama Dokter Cinta dan bincang ringan bersama Wira Nagara perihal patah hati yang dikonversi menjadi royalti. Acara yang dijadwalkan mulai pada pukul 15.30 terpaksa mundur hingga pukul 18.30 dikarenakan tim pelaksana harus mengkondisikan venue yang tergenang guyuran hujan dan kenangan. Proses pembersihan berjalan cukup lambat karena para kru harus bergelut dengan genangan air sekaligus masa lalu yang getir. Setelah berhasil mengamankan area konsultasi, jadwal praktek secara resmi dibuka pada pukul 18.40 oleh pengelola klinik, Mochammad Zacky yang langsung bergerak mengarahkan

Read More »

Blissteria #3: Indie Pop Di Tengah Hujan

Udara dingin memeluk kulit dengan sedikit rintik hujan yang nampak berkilau terkena silatan lampu. Sudah pukul 19.00 WIB, hujan tak kunjung reda, membuat acara belum juga di mulai. Mawar Biru Coffee And Eatery sengaja mempersiapkan tempat outdoor untuk gelaran Blissteria #3 yang diselenggarakan oleh Heartcorner Collective. Terhitung sudah lebih dari

Read More »

Take Me to Java (Pembedahan Kegelisahan antara Pluralisme dan Budaya Jawa) oleh Nrvldrums

7 Januari 2021 menjadi sebuah hari pemecah keheningan dari mandeknya acara dengan substansi drum dan perkusi di Purwokerto. Pasalnya komunitas “Purwokerto Drummer” yang beberapa tahun belakangan dikenal menaungi kegiatan-kegiatan tersebut cukup lama terhenti dan tidak ada aktivisme apapun. Adalah Nurvilio Ramadhani atau Nrvldrums yang memberanikan diri mempresentasikan hasil karyanya dengan

Read More »

Hail The Dracool: Reportase Screening “A Persona in Control”

“Introduce the bad guy named Haidar Alli fuckin’ alcoholic, Wide mind lotta rhymes comin outta space like an astronomic, Take it back to the 90’s like the chronic, Spittin’ venomous lyrics like a fuckin’ arsenic“. Tidak ada kata-kata yang lebih cocok untuk menggambarkan sosok seorang rapper muda Haidar Alli alias

Read More »

Reportase Debut Album Viral Damage “Hymne Kehancuran”

“Sadar atau tidak, lambat laun kita sedang menuju pada kehancuran” begitu ucap M. Faizal atau akrab disapa Ifa (Vokalis) ketika merangkum singkat perihal substansi lirikal debut album mereka. Dalam benak saya tergambar ternyata kumpulan Om-om ini masih cukup bergairah untuk akhirnya merilis debut album mereka. Meski Viral Damage merupakan unit

Read More »

Catatan dari Banjoemas Arts Festival

 (Teks oleh Gibransyah Putra) 3 Oktober 2020, pukul 14.57, sore itu tanpa basa-basi rekan saya, Anindya Ryadinugroho, meminta izin memakai lagu band saya, Surn, untuk digunakan sebagai lagu latar tarian kontemporer yang akan ditarikan oleh Rianto di acara Banjoemas Arts Festival. Sebelum menjawab saya masih merasakan dilema lagu mana yang

Read More »

Look Up : Pameran Visual dan Rasa Yang Hilang.

Sebagai snob skena, saya acap kali mengunjungi pameran seni rupa di luar kota, baik sengaja maupun tidak sengaja. Keputusan mengunjungi pameran seni rupa biasanya karena, Pertama sudah tidak ada lagi yang dilakukan. Kedua agar memiliki konten yang sangar, dan ketiga agar diakui sebagai bagian dari masyarakat seni.  Berbekal beberapa buku

Read More »

Lihat Talk: Seni Instalasi & Critical Making

Purwokerto Semedulur kembali menggelar acara Lihat Talk dengan judul Seni Instalasi & Critical Making. Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Maret 2020 Pukul 19:00 WIB di Kopi Kebon. Dalam acara ini Purwokerto Semedulur menghadirkan 4 (empat) pembicara yang dibagi ke dalam 2 (dua) sesi. Pada sesi pertama, pembicara yang

Read More »

Jahiliyyeah Kolektif City Leap Vol 2 : Ajang Pamer Materi Baru

Sejak sore segerombolan anak muda sudah berduyun-duyun menuju lantai 2 sebuah coffee Shop di kota Purwokerto. Beberapa menit setelah saya datang dan memesan minum, gerombolan ini masih bertambah. Dengan berbekal satu gelas es kopi susu yang dipesan, saya menuju ke lantai 2 menyusul mereka yang sudah lebih dulu. Saya cukup

Read More »

Debut Karokewan yang Menggairahkan

Karokewan yang merupakan singkatan dari “Karaoke Bersama Kawan” baru saja menyelenggarakan debut kegiatannya pada tanggal 29 Februari 2020. Karokewan merupakan sebuah unit pesta di bawah naungan dan pengawasan Koperasi ke666elapan yang bergerak dalam bidang karaoke massal. JKT-48 Karaoke Night merupakan tema debut eksibisi yang mereka kurasi, dengan setlist dari Tsundere-kun

Read More »

MENOLAK LUKA BERSAMA DOKTER CINTA | 14 FEBRUARI 2020 @ RAMIRO COFFEE

Rintik hujan yang masih terus turun selepas sendekala pada hari Jumat, 14 Februari 2020 di langit bagian selatan Purwokerto tidak menurunkan semangat teman-teman dari Heartcorner dan Koperasi Ke666elapan dalam usahanya melanggengkan kegiatan Menolak Luka bagian 2 yang menyajikan Konsultasi Cinta bersama Dokter Cinta dan bincang ringan bersama Wira Nagara perihal

Read More »