Sejak terbentuk tahun 2013, BROTHER 113 secara konsisten memainkan musik hardcore dengan proses yang kadang loyo dan semrawut hingga kini mengantarkan pada bentuk yang lebih utuh. Namun, mulai bulan Oktober 2024, BROTHER 113 mengumumkan bahwa kini telah bertransformasi menjadi PARRAM. Transformasi tersebut tentunya bukan tanpa alasan, melainkan ada semangat dan gebrakan baru yang akan dilakukan untuk ke depan.
Dari segi warna musik, PARRAM tidak banyak menawarkan perubahan yang siginifikan atas gaya yang mereka bawakan. Secara komposisi personel pun demikian, yang kini dimotori oleh Suhar (Vokal), Sikko (Bass), Wildan (Drum), Rafi (Gitar), Yoda (Gitar) yang akan terus mengupayakan untuk keberlangsungan band ini.
Dengan mewujudkan komitmen pembaruan atas transformasi yang mereka sajikan dengan bentuk yang lebih segar, PARRAM meluncurkan video musik atas single baru mereka yang berjudul ‘Duka Maha Tuan‘ pada 26 Oktober 2024 lalu. Ini merupakan sebuah langkah awal yang lazim diambil untuk mengenalkan identitas baru pada khalayak.
‘Duka Maha Tuan‘ menyajikan sebuah karya visual yang menggabungkan musik dan narasi untuk menyampaikan tema kesedihan dan refleksi versi PARRAM. Kolaborasi dengan komunitas Teater Didik Purwokerto dan Rukun Warga Kolektif menjadikan Teatrikal Butoh sebagai simbol dalam pembuatan video musik ini. Butoh kami jadikan sebagai simbol perlawanan atas keterpurukan dalam dimensi kesedihan yang begitu suram.
Proses pembuatan video musik ‘Duka Maha Tuan‘ memakan waktu sekitar lima bulan hingga selesai. Salah satu sudut kampus yang berada di kawasan kota Purwokerto sengaja dipilih sebagai latar dalam pembuatan video ini, serta serpihan-serpihan yang ada di dalamnya. Hal ini dilakukan tentu bukan tanpa alasan. Beberapa kekurangan membuat PARRAM lebih peka merespon ruang-ruang yang ada di sekitar. Tentu bukan hanya sekedar merespon, tetapi juga menggunakan pendekatan dramaturgi untuk membantu menciptakan momen yang ada didalamnya.
Dengan hadirnya ‘Duka Maha Tuan‘, PARRAM bermaksud untuk mengajak semua untuk sadar akan kompleksitas emosional yang berdampak dan saling berbagi energi positif untuk setiap momen yang berkesudahan.