Pada usia 21, penyanyi-penulis lagu mxmtoon menjadi sebagai salah satu suara paling cerdas dan paling menarik dari generasinya. Dikenal karena folk-pop dan lirik introspektifnya yang melamun, artis yang dibesarkan di Oakland, berbasis di Brooklyn ini juga seorang gamer, podcaster, dan aktivis, yang telah membangun hubungan simbiosis yang mendalam dengan jutaan penggemar melalui aliran konten yang stabil di TikTok , Twitch, Instagram, YouTube, dan Discord.
Tanggal 10 September lalu, mxmtoon merilis EP “True Colors” -nya bersamaan dengan perilisan salah satu game terlaris dalam sejarah PC, game Life Is Strange: True Colors yang sangat dinanti. Dibuat oleh Deck Nine Games dan diterbitkan oleh Square Enix, waralaba berikutnya yang sangat dinanti-nantikan telah membuat dunia game beramai-ramai. mxmtoon akan memberikan suara nyanyian untuk karakter utama permainan Alex Chen dan memberikan latar musik untuk permainan tersebut.
Di sini kita melihat mxmtoon, atau dikenal sebagai Maia, menggabungkan dua hasrat terbesarnya: musik dan game. Penggemar lama waralaba petualangan naratif populer yang menawarkan lebih dari 20 Juta pemain unik sepanjang masa hidupnya, artis tersebut merasakan koneksi instan ke Chen: musisi Asia-Amerika berusia 21 tahun yang aneh yang tajam dan sensitif, namun sering berjuang untuk menavigasi emosinya sendiri. Kemiripan dengan karakter, yang Maia sebut “sangat mirip,” membuat proses kreatif menjadi mulus. “Itu benar-benar menyenangkan,” kenangnya. “Saya memiliki banyak kebebasan dengan apa yang ingin saya tulis.”
Keempat lagu tersebut muncul di EP “Life is Strange: True Colors”, yang menampilkan versi asli mxmtoon, ‘In The Darkness’ yang menyentuh hati ditambah dua cover yang terinspirasi: ‘Creep’ dari Radiohead dan ‘Blister in the Sun’ dari Violent Femmes.
Soundtrack tersebut menandai rilisnya project terbaru mxmtoon—termasuk full album, novel grafis, dan sepasang EP yang berakhir tahun 2020. “Dawn” dan “Dusk” yang diakui (masing-masing EP kedua dan ketiga Maia) membuat artis ini memperluas cakupan karyanya—menjelajahi suara baru dan produksi yang lebih lengkap, serta bermitra dengan penulis luar, termasuk Carly Rae Jepsen dan Merrill Garbus dari Tune-Yards. Maia juga menjadi kolaborator yang dicari, muncul di proyek-proyek diantaranya oleh Ricky Montgomery, G-Flip, dan Noah Kahan.
mxmtoon juga baru-baru ini mengumumkan kolaborasinya dengan sepatu Allbirds, yang bekerja sama dengannya untuk merancang sepatu yang unik. Sneaker ini terbuat dari sweetfoam, menggunakan tebu, sumber daya yang sepenuhnya terbarukan, dan sepatu tersebut memiliki label jejak karbon yang kemudian diimbangi ke nol.
Ketika platformnya terus berkembang, Maia sering berbicara tentang berbagai masalah yang dekat dengan hatinya, termasuk Black Lives Matter, kesadaran kesehatan mental, lingkungan, dan hak-hak LGBTQ+. Dalam beberapa bulan terakhir, di tengah meningkatnya kekerasan yang mengkhawatirkan terhadap orang Asia-Amerika, Maia juga menjadi advokat yang vokal untuk komunitas AAPI termasuk menjadi bagian dari panel Twitch dengan para pendiri platform. “Saya pikir ini adalah hak istimewa yang sangat besar bahwa saya dapat berbicara tentang masalah ini,” katanya. “Semoga saya dapat menginspirasi orang lain untuk berpikir lebih kritis dan membela apa yang mereka yakini.”
Dunia sedang mendengarkan. Selama setahun terakhir, Maia telah mengambil bagian dalam berbagai penampilan terkenal, termasuk dialog tentang kekerasan terhadap komunitas AAPI di Twitch dan meja bundar MTV News selama Queer Music Week. Artis itu juga menyuarakan dukungannya untuk kontrol senjata di Full Frontal with Samantha Bee dan tampil di TIME 100 Talk, di mana dia berbicara tentang masa depan hiburan. Musim gugur yang lalu, untuk mendorong pemilih menjelang pemilihan presiden, Maia bergabung dengan Reps Alexandria Ocasio-Cortez dan Ilhan Omar di Twitch untuk permainan bersejarah Among Us.
Pada bulan September, dia meluncurkan 365 hari dengan mxmtoon—podcast sejarah berdurasi pendek selama setahun yang mencakup topik berbeda setiap hari. “Senang bisa menginspirasi orang untuk tetap penasaran,” dia berbagi. “Saya pikir tujuan dari apa pun yang saya lakukan adalah membantu orang menemukan hal-hal yang mereka sukai.” Podcast ini menampilkan Jon Batiste, Carly Rae Jepsen, Julien Baker, Cautious Clay, Jade Bird, Dayglow, dan banyak lagi.
Basis penggemar Maia tentu saja bersemangat, sebagaimana dibuktikan oleh streaming dan nomor sosialnya — keduanya mengejutkan ketika seseorang memperhitungkan pendekatan DIY-nya. Musik yang dirilis sendiri oleh mxmtoon rata-rata 1,5 juta streaming setiap hari di semua DSP, sementara lagu-lagunya telah mengumpulkan 810 juta streaming kumulatif yang menakjubkan di Spotify. Di seluruh platform media sosialnya, Maia terlibat dengan lebih dari delapan juta pengikut gabungan, termasuk 2,6 juta penggemar di TikTok. Profil Instagram-nya hampir melampaui satu juta pengikut, sementara saluran YouTube-nya memiliki lebih dari 875.000 pelanggan.
Dari sini, hanya ada ruang untuk pertumbuhan eksponensial—dan kemungkinannya tidak terbatas. Selama musim panas, Maia bermain untuk penonton terbesarnya di Lollapalooza. Segera, dia akan melanjutkan momentum di festival seperti Luar Negeri dan Kekuatan Kebanggaan Brasil. Di sela-sela pertunjukan, artis yang tak kenal lelah ini juga mengerjakan musik baru. “Saya berharap untuk terus mendorong diri sendiri dan membuat sesuatu yang terasa sangat berbeda,” jelas Maia. “Saya ingin mxmtoon menjadi taman bermain sonik yang beragam.” Dia menambahkan, “Semuanya terbuka untuk saya sekarang, tetapi saya melihatnya sebagai hal yang sangat membebaskan dan mengasyikkan.”
Pujian untuk mxmtoon:
“… Kerajaan Pop Kamar Tidur dalam Pembuatan”- The New York Times
“mxmtoon adalah penyanyi-penulis lagu berusia 18 tahun dari Oakland yang mengumpulkan banyak pengikut di Twitter dan YouTube berkat kehadirannya yang sangat intim” – NPR
“mengejutkan dan menarik” – PAPER Magazine
“Internet milik mxmtoon” – i-D
“Campuran dari memetik ukulele yang berani dan nostalgia, “ok on your own” adalah persis seperti apa yang Anda pikirkan tentang suara penutupan.” – Refinery29
“Keindahan slow jam akustik dari “ok on your own” ada di beberapa level: dalam irama pop lembut era 90-an Dido, harmoni yang menggema antara mxmtoon dan Carly Rae Jepsen…” – Teen Vogue
“…sebuah melodi mid-tempo yang benar-benar mematikan yang sedikit mengingatkan pada Billie Eilish — tetapi tidak peduli apa nama yang dia kerjakan, ,mxmtoon/Maia sepenuhnya adalah dirinya sendiri.” – Variety
“Seperti karya mxmtoon lainnya, “ok on your own” dimulai dengan beberapa strum ukulele ruminatif. Dari sana ia berkembang menjadi semacam R&B jam musim panas yang menyedihkan, mengalahkan refleksi Maia dan Carly tentang kesulitan hubungan dan meluangkan waktu sendirian untuk cari tahu omong kosongmu.” – Stereogum
“Berbekal ukulele, Mxmtoon dibuka dengan refleksi penuh perasaan pada “OK On Your Own” sebelum ketukan apung turun. Vokal Jepsen tiba kemudian, menambah dimensi pada penyampaian nada dingin mxmtoon.” – Uproxx
“On the masquerade, yang menampilkan lagu-lagu yang ditulis selama dua tahun terakhir, dia menawarkan gambar dirinya yang paling halus. Dan itu adalah salah satu yang, seperti semua musiknya, berhasil berdasarkan keterusterangan dan kecerdasannya.” – NYLON
Follow mxmtoon:
Facebook | Spotify | Instagram | Twitter | TikTok | YouTube | SoundCloud | Twitch
Dengerin ‘IN THE DARKNESS’ di:
– Spotify
– Joox
– Resso
– YouTube