Lost Kairos, Hadirkan Kisah Cinta Lewat Dimensi Berbeda di Debut Single ‘Future Love’

Share

Akhirnya Purwokerto kembali melahirkan grup musik dengan gaya musik indie rock yang mampu memberi kesegaran di tengah gempuran musik distorsi tiada henti. Lost Kairos, lahir dibidani oleh Sofyan Nahdi, sebuah nama yang tidak asing lagi di kalangan indie pop Kabupaten Banyumas dengan Willy Wonka dan Space Cubs-nya. Didampingi oleh Zul Muchasin (Vokal), Danang Bagus (Bass), dan Aldryn Lazari (Synth), Lost Kairos meluncurkan debut albumnya yang berjudul ‘Future Love‘ pada 28 November lalu.

Masih dengan gaya khas Sofyan, ‘Future Love‘ menyajikan deru synth yang dominan dengan iringan fuzz gitar yang tebal, membentuk lanskap musik yang mengingatkan kita pada beberapa nama seperti, The Horrors, Future Island, Blossom, serta The War on Drugs. Lagu ini bercerita tentang perjalanan emosional percintaan dan harapan di masa depan. Menyajikan deretan lirik yang mendalam, namun mudah diresapi oleh para pendengar.

Dengan lahirnya Lost Kairos, Sofyan dan kawan-kawan siap memberikan dampak dan kontribusi yang besar bagi perkembangan musik di Purwokerto, dengan menghadirkan gaya musik yang segar serta aksen modern namun tetap memberi warna nostalgia.

Dalam pernyataan resminya Sofyan menuturkan, “Dengan ‘Future Love‘, kami ingin membawa pendengar merasakan cinta dalam dimensi yang berbeda–bagaimana cinta itu terbentuk, tumbuh, dan berubah dengan waktu.

Future Love‘ dikerjakan secra mandiri dengan bantuan penanganan ahli dari Ignore Records, yakni Aji Rakhman.

Klik di sini untuk mendengarkan Future Love di Spotify.