‘216’, Pengenalan Warna Baru Prince Of Mercy

Latest

Instead Kembali Luncurkan Single Terbaru Berjudul ‘Endless Road’

Selepas sukses merilis single pertama dan kedua, yakni ‘Counting...

Jarhead Luncurkan Album Perdana Berjudul “Bustle”

Fajar Rezky Ramadhan a.k.a Jarhead baru saja merilis album pertamanya...

‘Hymne Ria Sentosa’, Single Penanda Kemunculan Integrall

Integrall, unit crust-punk asal Semarang, baru merilis single debut...

Pembaruan Identitas Wolfza dalam Bermusik Lewat Single ‘Bias’

Wolfza adalah duo elektronik yang sedang mengawali fase barunya...

The Artchemists Mengembara Melangkahi Dimensi Sirkular Waktu pada Single ‘Odyssey’

The Artchemists kembali meluncurkan single terbaru bertajuk ‘Odyssey’, yang...

Share

Terbentuk sejak 2011 silam di kota Palu, Prince Of Mercy lahir dengan membawa warna musik pop punk. Digawangi oleh Agri Sentanu (bass), Abdul Kadir (Drum), Taufik Wahyudi (gitar), dan Sadam Lilulembah (gitar/vokal), dalam perjalanannya POM beberapa kali berganti personel, seperti masuknya Jabar pada posisi vokal, hingga yang paling anyar pada akhir 2022 silam mengajak Rendra Aditya untuk menggantikan Sadam pada gitar, dan Inuputra Pratama menggantikan Jabar pada vokal sekaligus mentransformasikan musik mereka menjadi lebih pop.

19 February 2023, POM merilis sebuah lagu berdurasi dua menit lebih melalui website pengarsipan karya digital asal Sulawesi Tengah, Bring Archive History dan radio swasta berjudul ‘216‘ sebagai pengenalan wajah dan warna baru mereka. Berbeda dengan beberapa lagu yang telah dirilis dengan formasi sebelumnya, masuknya Inuputra dan Rendra merubah warna musik dari POM. Hal ini dibuktikan dari lagu teranyar ‘216‘, mereka mencoba bermain dengan tempo yang tidak terlalu cepat, distorsi ringan, serta lirik yang kuat. Secara makna, ‘216‘ diramu dari sebuah interpretasi atas pendewasaan umur seseorang dengan berbagai macam masalah, pengalaman, serta tanggung jawab dalam hidup. Tidak bisa dipungkiri proses pendewasaan hidup para personel banyak mempengaruhi pandangan dalam bermusik. Hal-hal baru yang silih berganti beriringan bertambahnya usia, menjadi sebuah pengalaman berharga yang harus dipelajari.

Klik untuk mendengarkan 216 di Spotify.