“KOLABORASI PALING INSANE”
“Run! Run! Yeah you better run! Run! Run! When you see me run!” sebuah semboyan, ancaman baru dari Rapper yang memiliki nama dari tanggal lahirnya yaitu “13 (Tiga belas)”, berani mendobrak limitasi musik di skena hip-hop dan Drum&Bass. Berkolaborasi dengan Angga Raditya atau yang lebih dikenal dengan Muztang, seorang produser Drum&Bass dan juga sebagai pentolan dari records label Dn’B terbesar di Indonesia yaitu, Javabass Soundsystem. Muztang dapat dibilang sangat berhasil menggaet Tuan Tigabelas sebagai kolaborator di lagu ini. Lagu yang bertajuk “Run” yang juga merupakan salah satu single dari album ke-2 Muztang yang berjudul “MANDALA” yang di rilis pada pertengahan tahun 2019 ini.
Mengingat Hits-nya laku keras dan berhasil membuat para pecinta music Dn’b dan Hip-hop kagum, Muztang mencoba membuat album RUN Remixes dengan menggaet beberapa music producer Indonesia yang sejatinya memiliki warna yang variatif. Muztang memberikan Stems yang berisikan vokal/rap Tuan Tigabelas. Produser yang digaetnya ini adalah Ken-Raka, Decemberkid, DVTR, Random, Mardial, Sliipow, OSGD, dan juga Manuxia. 8 (delapan) Tracks yang telah menyelesaikan remix lagu ini, di compile dalam satu album remixes-nya.
Ken-Raka Remix
Ken Amara Rakasena as known as Ken Raka ini merupakan produser musik elektronik asal Jakarta. Dia pernah tergabung dalam satu group bernama KMKZ dengan Gerald yang pernah mengikuti ajang kompetisi ”The Remix” yang tayang di salah satu tv Nasional. Selain itu Raka juga telah memiliki single yang telah di release di digital platform.
Track Ken Raka ini menjadi pembuka Remix Run di album ini. Dia membuat remix lagu Run dengan gaya khas milik Ken Raka. Sentuhan Bass gaya Ken Raka ini melekat pada karakternya sebagai produser music elektronik. Dengan beat House 4/4 yang sudah tidak asing kita dengarkan sehari-hari, Raka berhasil membuat rap Tuan Tigabelas pada lagu ini menjadi warna baru, walaupun dengan melambatkan tempo dari lagu aslinya. Bisa dibilang lagu ini dapat menembus pasar Club malam.
Decemberkid & Mbe’ Remix
Track ke-2 (dua) di album ini merupakan remix dari produser yang lahir dibulan Desember, yang bernama Ikhsan Bimoseno atau yang sering kita panggil Decemberkid. Nama Decemberkid sudah tidak asing lagi di skena musik elektronik Indonesia. Decemberkid tergabung dalam De La House Company yang bergerak dalam industri kreatif khususnya musik. Decemberkid juga menggaet Mbe’ atau yang dikenal di instagram dengan nama “wonggarden” yang juga tergabung dalam kolektif Pon-Your-Tone.
Dibuka dengan perkusi khas ala Decemberkid dan tentunya 808-Bass yang menjadi momok dari beat lagu ini, Ikhsan berhasil membawa rap Tuan Tigabelas ke aura atau suasana yang gelap dan kelam. Sangat impressive sekali vokal di lagu ini sangat blend dengan karakter Decemberkid. Dengan ketukan half-beat-nya seakan membawa Rap-nya kembali ke Hip-Hop namun dengan sentuhan instrument modern dan perkusi yang sangat menarik. Pada bagian Drop-nya, Ikhsan sengaja memberikan minimal instrument dengan memberikan perkusi sebagai isiannya. Jenius sekali!
DVTR Remix
Produser berdarah asli Purwokerto ini bernama Asli Faishal Hafizh Dwiantara, yang lebih sering dikenal dengan nama DVTR, Producer Drum & bass yang juga pernah me-release lagunya di Javabass Recordings.
Menjadi track ke-3 (tiga) dalam album ini, DVTR menyiasati rap Tuan Tigabelas dengan nuansa Liquid Drum&bass yang menjadi karakter DVTR selama ini. Memulai dari Intro lagu ini, DVTR membawa beat Old-school yang menjadikan suasana rap Tuan Tigabelas kembali ke “rumah” nya, namun dipertengahan lagu Faishal membalikan keadaan dengan memberi sentuhan drum&bass nya. Lengkap dengan instrument seperti piano dan pad, memberikan ambience yang tenang pada lagu ini, dilengkapi dengan solo saxophone yang menjadi lead di lagu ini. DVTR berhasil membawa kesan baru dan juga nostalgia pada lagu “RUN” ini. Good job!
Random Remix
Lawance a.k.a RANDOM merupakan salah satu pioneer Drumn’Bass di Indonesia dan juga salah satu Founder Javabass Soundsystem. Random memulai debutnya pada tahun 1999, merilis lagu di label Jungle Voodoo.
Random benar-benar membawa warna baru di remix track nomor 4 (empat) ini. Synthwave menjadi pilihan Random untuk me-remix lagu ini. Instrumen Analog Synth sangat mendominasi lagu ini, seakan membawa kita ke masa depan sekaligus flashback ke masa lalu karena synth yang digunakan memiliki karakter suara instrument jaman dulu. Ditambah dengan beat Dnb nya seakan memberikan semangat baru untuk lagu ini. Jeniusnya lagi Random dapat dengan cerdik menyelipkan rap Tuan Tigabelas kedalam nuansa Synthwave ini, jadi nge-Blend!
Mardial Remix
Hazen Mardial atau yang sering akrab terdengar Mardial, seorang produser musik yang telah memiliki banyak pengalaman di skena elektronik musik ini, juga terlibat dalam album remixes ini. Mardial merupakan produser dubstep atau bass-music yang sangat piawai. Dia telah merilis beberapa album dan single berkolaborasi dengan musisi rap yang dapat dibilang hebat, seperti Ramengvrl, dan Ariel Nayaka.
Menjadi lagu ke-5 (lima) di album ini, remix milik Mardial ini sangat memberikan impresi yang sangat baik. Dibuka melalui intro reggae, membuat lagu ini menjadi sangat catchy, dan langsung memberikan instrument bass khas Mardial untuk mengiringi rap Tuan Tigabelas. Ditengah lagu, pasti akan terlena dan terbawa ke dentuman Drumn’bass lengkap dengan bassline yang menjadi karakter Mardial. Dia sukses membawa idealisme nya kedalam lagu ini. Amazing!
Sliipow Remix
Sliipow merupakan duo producer/dj yang berasal dari Semarang. Beranggotakan Fritz dan Glen yang telah memiliki chemistry yang sangat cocok dalam menggarap lagu. Sebagai Basshead sejati, mereka memiliki idealis genre riddim. Telah memiliki rilisan single di Quality Goods Records.
Mereka berhasil membawa suasana gelap kembali pada track ke-6 (enam) ini. Di buka dengan intro penuh ke666elapan, bassline yang sangat melekat dengan karakter Sliipow ini. Mereka membuat pitch-down vokal Tuan Tigabelas yang menambah kesan seraaaaaam. Dibagian build-up mereka mulai menyisipkan bass dengan susunan tripletnya. Dan pada bagian drop, mereka menyisipkan kata “switch” yang langsung terbanting dengan beat drumandbass dan bass yang sangat menyayat telinga. Memang sangat pantas untuk para pecinta basshead. Susuan tripletnya sangat sangat memberi impresi yang cocok dengan beat-nya. What a good job sliipow!!
OSGD Remix
Opi Noviar atau yang sering kita kenal dengan nama OSGD, yang sekarang menjadi viral karena akun instagram nya menjadi akun memes (@osgdmemes), merupakan produser drumn’bass yang juga tergabung dalam Javabass Soundsystem. OSGD telah merilis beberapa single nya.
Dance-able dan sangat menenangkan hati mendengar remix dari OSGD ini. Di buka dengan alunan piano ala bossanova dan perkusi yang memiliki kesan summer-time banget. Dan tetap diiringi dengan beat dn’b nya. Dibagian tengah dari lagu ini, dia memberikan ketukan bossanova yang sangat cantik, mengingatkan kembali pada single OSGD yang bertajuk “Seventh Heaven”. Pada bagian drop dia membawa lagi kembali drumandbass nya! Vokal Tuan tigabelas pun menjadi terasa menenangkan walaupun berjudul “RUN” tapi tetap santai. Enak !
Manuxia Remix
Wahyu atau yang lebih kita kenal dengan MANUXIA, produser DrumnBass asal Malang ini ikut serta berkontribusi me-remix lagu “Run” milik Muztang kali ini. Manuxia telah memiliki beberapa single dan Ep yang juga dirilis di Javabass. Dia merupakan pecinta Neuro Bass dimana instrument yang sering digunakan sangatlah seram. Bass yang menjadi pilihan Wahyu ini sangat identik kalo kita mendengar lagu miliki Noisia, Joe Ford, dll.
Sebagai track penutup pada lagu ini, Manuxia berhasil membawa vokal Tuan Tigabelas menuju genre Neuro Bass. Dengan sentuhan instrument bass yang menyayat telinga, dan dentuman Beat yang sangat khas dengan karakter Manuxia, memberi kesan gelap ke lagu ini. Musik cepat, dengan isian instrument seperti bass, pluck, dan beberapa perkusi ini menjadikan lagu ini sangat Manuxia banget. !
Link Stream :
https://open.spotify.com/album/76NS0qAbD5rxJV2ryIp6Py
Penulis
Faishal Hafizh Dwiantara*
*Seorang DJ, Produser Musik dan Arsitek yang sedang menggeluti usaha warung makan berjenis Warmindo bernama “Burya Yohni”. Sekaligus seorang pemain band post-rock instrumental “Surn” yang baru saja merilis mini album bertajuk “SamSal-Ett“.