Look Up : Pameran Visual dan Rasa Yang Hilang.

Sebagai snob skena, saya acap kali mengunjungi pameran seni rupa di luar kota, baik sengaja maupun tidak sengaja. Keputusan mengunjungi pameran seni rupa biasanya karena, Pertama sudah tidak ada lagi yang dilakukan. Kedua agar memiliki konten yang sangar, dan ketiga agar diakui sebagai bagian dari masyarakat seni.  Berbekal beberapa buku bacaan tentang estetika dan kajian […]

Jahiliyyeah Kolektif City Leap Vol 2 : Ajang Pamer Materi Baru

Sejak sore segerombolan anak muda sudah berduyun-duyun menuju lantai 2 sebuah coffee Shop di kota Purwokerto. Beberapa menit setelah saya datang dan memesan minum, gerombolan ini masih bertambah. Dengan berbekal satu gelas es kopi susu yang dipesan, saya menuju ke lantai 2 menyusul mereka yang sudah lebih dulu. Saya cukup heran dengan Mate Coffee yang […]

Grrl gang Not Sad, Not Fulfilled Tour : Gejolak Cinta Kawula Muda

Menyaksikan pertumbuhan skena musik Purwokerto adalah hal menyenangkan. 8 tahun mengikuti geliat musik, dan 5 tahun diantaranya ikut terlibat sebagai pengisi dan mengelola sebuah gigs. Sabtu lalu pun, selain ditunjuk oleh junjungan inde keple Purwokerto, Kemal, saya beruntung bisa menyaksikan band band muda yang menghadirkan kesegaran musik di Purwokerto. Selain menghadirkan sebwah kese666aran, band band […]

Doa ada pada Sebuah Kopi (Catatan Tour Benderang Terang Iksan Skuter Chapter Purwokerto )

Suasana perayaan record store day 2016 masih terasa bagi para penikmat musik di purwokerto. Apalagi selepas itu hanya bersela beberapa jam kita menikmati Road to Voice Hell yang berlangsung sangat hacep. Namun energi para penggemar hura-hura cutting edge sepertinya tidak terkuras sampai di situ, meski dalam suasana hari pertama ujian tengan semester bagi dedek-dedek mahasiswa. Buktinya […]